Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Health

Featured Post

Pencairan Tunjangan Hari Raya dan Gaji Bulan Tahun 2024: Mungkinkah Bersamaan dengan Penghasilan Bulanan?

Perbincangan intens seputar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan pada tahun 2024 tengah mencuat ke permukaan. Kepentingan yang tumbuh seiring kemungkinan pencairan THR secara bersamaan dengan penerimaan gaji bulan menimbulkan keraguan dan keingintahuan yang beragam di kalangan masyarakat. Isu ini menjadi sorotan utama, dengan banyak pihak ingin memahami implikasi dan perubahan yang mungkin terjadi dalam hal penyaluran THR. Keberagaman pertanyaan yang muncul seputar potensi pencairan THR menandakan kompleksitas situasi ini. PNS dan pensiunan, sebagai pihak yang terkait langsung, merasa perlu untuk mendalami informasi terkini agar dapat memahami seluk-beluk keputusan yang akan diambil terkait jadwal pencairan ini. Oleh karena itu, mari kita menggali lebih dalam dengan cermat untuk menyingkap segala aspek yang mungkin memengaruhi realisasi Tunjangan Hari Raya pada tahun 2024 dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan penerimaan gaji bulan. Isu seputar

Understanding the Long-lasting Impact of the COVID-19 Pandemic on Mental Health

In recent years, the world has witnessed the profound and enduring effects of the COVID-19 pandemic on the mental health of the U.S. population. Nearly four years after the pandemic's inception, the American Psychological Association (APA) conducted a comprehensive survey, revealing the continuing "collective trauma" experienced by Americans. This trauma, as we will explore, is not just a matter of public health concern but a profound and ongoing challenge that affects millions of lives. The American Psychological Association's Insightful Survey The APA's nationwide survey, aptly named "Stress in America 2023," provides invaluable insights into the well-being of more than 3,000 U.S. adults. This extensive study delves into the physical and mental health of Americans and sheds light on the challenges they have faced in the post-pandemic era. The findings are both enlightening and concerning. The data from the survey points to the fact that the COVID-19

Enam Penyakit Mata dan Gejalanya Pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Penyakit mata pada anak-anak adalah umum dan beberapa orang dilahirkan dengan itu. Masalah kesehatan mata ini jelas sangat tidak nyaman bagi anak kecil dan dapat mempengaruhi penglihatan. Dengan perkembangan yang masih berlangsung pada usia ini, penyakit mata pada anak-anak harus segera ditangani. Gangguan penglihatan juga lebih mungkin untuk disembuhkan, sehingga anak-anak dapat melihat lebih baik di masa depan. Jenis Penyakit Mata pada Anak Orang tua harus memperhatikan gejala yang dialami anaknya agar penyakit mata dapat segera terdeteksi dan diobati. Berikut adalah beberapa penyakit mata yang umum pada anak-anak dan tanda-tanda yang harus diwaspadai. 1. Konjungtivitis Laporan dari American Academy of Ophthalmology Konjungtivitis, sering disebut mata merah muda, sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, kemungkinan alergi terhadap debu rumah. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, mata berair, dan cairan lengket. 2. Mata malas Ini termasuk peny

Berbahaya! Sering Menggunakan Pelurus Rambut Berbahan Kimia Dapat Menyebabkan Kanker Serviks.

Kanker serviks adalah kanker ginekologi paling umum di Amerika Serikat, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tersebut. Meskipun jarang, ini lebih umum daripada kanker serviks dan ovarium. Sebuah studi National Institutes of Health (NIH) menemukan hubungan antara produk pelurus rambu t berbasis kimia dan kanker serviks. Orang yang sering menggunakan produk ini memiliki peningkatan risiko mengembangkan kondisi yang juga dikenal sebagai kanker serviks. Penelitian yang dipublikasikan Senin (17/10), mengutip laporan Fox News pada hari Selasa, melakukan penelitian terhadap 33.947 wanita multiras berusia 35 hingga 74 tahun selama rata-rata sekitar 11 tahun. Sebuah penelitian menemukan bahwa 378 wanita mengembangkan kanker serviks dari penggunaan produk pelurus rambut berbahan kimia. “Di seluruh negara bagian, 1,64% wanita yang tidak pernah menggunakan pelurus rambut diperkirakan terkena kanker serviks pada usia 70 tahun. Institut Nasional Kesehatan dan Keselamatan Lingkun

Ini musim hujan ! Waspadalah terhadap ISPA dan paru-paru basah

Apalagi pada masa peralihan dari musim panas ke musim hujan, berbagai penyakit mengintai. Selain demam dan kedinginan, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, flu, dan bronkitis. Kemudian ada penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus oleh Aedes aegypti, yaitu Zika, demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya. Selain itu, ada juga risiko bahwa patogen dari patogen (bakteri, parasit, jamur) akan mempengaruhi daerah yang kaya sampah dan terkena banjir. Bakteri dan virus dapat mendarat di makanan siap saji dan air yang terkontaminasi. Ini menghancurkan sel-sel tertentu dalam tubuh dan dapat menyebabkan demam tifoid, kolera, disentri, dan hepatitis. Saat musim hujan, cuaca berubah drastis dan suhu menjadi relatif dingin. Karena tubuh manusia sangat sensitif terhadap perubahan suhu, tubuh melakukan banyak upaya untuk beradaptasi dengan suhu, dan ini dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Inilah sebabnya mengap

Hati-hati dan Waspada Efek Samping Beras Merah !

Hai sobat, hari ini kita membicarakan beras merah dengan judul waspadalah efek sampingannya beras merah.  Sebagian besar orang selalu beranggapan bahwa nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Nasi merah pilihannya. Banyak orang yang ingin Diet atau memulai gaya hidup yang sehat. Nasi merah Sendiri lebih kaya nutrisi, seratnya dan memiliki indeks glikemik. Kandungan gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih perlu kita ketahui jiae yang tinggi pada nasi putih seringkali dikaitkan dengan pemicu gula darah naik yang menyebabkan penyakit diabetes melitus. Nah, nasi merah juga mengandung Antioksidan flavonoid yang memberikan warna warna merah itu.  Nah sebelum kita masuk efek sampingannya beras merah marilah kita pelajari dulu apa sih keuntungan konsumsi beras merah bagi tubuh kita sendiri. Nah nasi merah sendiri menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung manfaat nasi merah menimbulkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan lebih banyak nasi

4 Elemen Diet! Ikuti Agar Berhasil

Halo sobat kali ini lihat nih di depan saya ada apa wow banyaknya makanannya . Hai ingat teman-teman sekalian ada empat yang namanya elemen, pertama  yang disebut Sumber kedua yang disebut dengan namanya Penyajian yang ketiga disebut dengan yang namanya Jadwal atau Timing dan yang terakhir yang disebutkan namanya Jumlah. Semuanya harus sesuai dengan kondisi masing-masing ya. Jadi ada istri mengatakan There is no such thing as one size fits all semuanya harus precision personally sesuai dengan individu masing-masing. Yuk teman-teman kita belajar dulu dikit dari kita ngomongin sebagai contoh adalah sumber. Nah teman-teman kita lihat di sini ya kalau kita lihat di satu piring Yah kalo temen-temen lihat di piring ini terbagi atas berbagai ya berapa persen terdiri dari serat berapa persen di DK boiga bahwa pesan terdiri dari lemak protein dan sebagainya tapi kita bahas satu-satu yang sederhana ya temen-temen di depan saya ini ada berbagai makanan yang mewakili sebenarnya dari berbagai tad