Hati-hati dan Waspada Efek Samping Beras Merah !

Hai sobat, hari ini kita membicarakan beras merah dengan judul waspadalah efek sampingannya beras merah. 

Sebagian besar orang selalu beranggapan bahwa nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Nasi merah pilihannya. Banyak orang yang ingin Diet atau memulai gaya hidup yang sehat. Nasi merah Sendiri lebih kaya nutrisi, seratnya dan memiliki indeks glikemik. Kandungan gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih perlu kita ketahui jiae yang tinggi pada nasi putih seringkali dikaitkan dengan pemicu gula darah naik yang menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Nah, nasi merah juga mengandung Antioksidan flavonoid yang memberikan warna warna merah itu.  Nah sebelum kita masuk efek sampingannya beras merah marilah kita pelajari dulu apa sih keuntungan konsumsi beras merah bagi tubuh kita sendiri.

Nah nasi merah sendiri menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung manfaat nasi merah menimbulkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan lebih banyak nasi merah juga mengandung Empat kali serat dari nasi putih sendiri pemurnian lebih sedikit pada beras merah menyebabkan banyak vitamin dan mineral yang penting karena tidak terbuat penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 tidak memiliki kandungan gluten beras merah mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh kita terdapat juga kandungan melatonin yang mampu membuat siklus tidur menjadi lebih baik. 

Pertanyaan sekarang Amankah makan nasi Merah setiap hari? yang menggantikan nasi putih kita nah ini dilansir dari laman f g beras merah juga merupakan sumber magnesium yang sangat baik memenuhi lebih 20% kebutuhan harian kita loh sumber protein yang bisa menjaga fungsi saraf tetap sehat serta mengendalikan tekanan darah dan gula darah kita nasi merah Ternyata jauh lebih berbahaya dari nasi putih kenapa ya nomor satu adalah mengandung arsenik itulah pemicu kanker.

Arsenik juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan kegagalan organ dan kematian pada manusia menurut laporan di tahun 2007 yang diterbitkan oleh majalah the telegraf magazine beras merah mengandung kadar arsenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu. Nah loh Hai sementara ini berlaku untuk berbagai Jenis beras tapi dalam laporan tersebut memilih beras merah terutama yang diproduksi di Amerika Serikat sebagai jenis beras yang memiliki konsentrasi arsenik tertinggi.

Nah ini dari hasil yang kedua penelitian yang lebih baru lagi dilansir oleh majalah it this di Juli 2021 CEO New York nutrition namanya Lisa moskovitz mengatakan beras merah kaya sekali nutrisinya beras merah memberikan Nutrisi yang lebih penting dibandingkan dengan nasi putih, beras merah mengandung magnesium zat besi serat vitamin B dan antioksidan beras merah mungkin lebih tinggi dalam bahan kimia beracun yang disebut arsenik, Hai yang bisa memicu kanker penyakit jantung dan diabetes. Ini kata moskovitz beras merah juga mengakumulasi arsenik dalam konsentrasi yang 10 kali lebih tinggi dari Biji-bijian yang lain karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras merah maka beras merah mengandung 80% arsenik lebih banyak dibanding dengan beras putih. Membilas beras dengan banyak air sebelum dimasak akan membantu mengurangi jumlah arsenik bisa turun sampai 30 persen 

Yang nomor dua terdapat jamur Aspergillus section plastik pas pergi Resection plavi jenis jamur yang Hai berbahaya di antara jamur dan Bakteri yang tumbuh pada beras merah jamur ini dikenal sebagai aflatoksin yang bisa menyebabkan kanker. Jika dikonsumsi bahayanya jamur dapat tumbuh pada nasi yang dimasak dan yang tidak dimasak. Maka penting bagi kita untuk menyiapkan nasi dengan benar dan harus mengonsumsinya sesegera Mungkin setelah dimasak agar meminimalisir resiko konsumsi aflatoksin itu sendiri.

Meskipun sebenarnya resiko keracunan aflatoksin relatif enggak terlalu tinggi sih asal kita tepat menghandle nya jangan disimpan kiri disimpan kanan ini akan menghasilkan aflatoksin itu menumbuh dan itu merusak tubuh kita sendiri.

Nomor 3 adalah asam Alfa psikolinguistik, jika terlalu banyak memasak beras merah sehingga bersisa maka simpanlah di lemari es dan usahakan tidak lebih dari empat hingga tujuh hari disimpannya seiring waktu lingkungan beras merah yang lembab dan kaya dengan nutrisi bisa tempat berkembangbiaknya bagi berbagai jamur dan bakteri triptofan. Jenis asam amino yang ada di dalam beras merah bisa dikonversi oleh beberapa mikroorganisme menjadi senyawa yang disebut asam Alfa pikolin. Bahaya beras merah bila dikonsumsi berlebihan dalam asam Alfa pikolin iq-nya bisa menimbulkan hipersensitifitas dan apoptosis dimana kondisi melibatkan percepat kematian sel serta kerusakan jaringan kita.

Nomor 4 adalah masalah pencernaan karena beras merah mengandung lebih banyak serat maka dia dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung diare pada mereka yang sensitif terhadap serat-serat. Jika anda memiliki Saluran pencernaan yang sensitif dan terutama jika anda mengalami sembelit nasi dapat mengikatnya. Oleh karena itu ada baiknya untuk memvariasikan jenis makanan yang kita.

Nomor 5 adalah antinutrisi atau racun asam fitat merah, mengandung asam fitat yang lebih tinggi dan asam fitat yang memiliki sifat anti nutrisi. Asam fitat dapat mengikat mineral magnesium kalsium seng dan zat besi sehingga tidak dapat terserap oleh tubuh nah nextnya adalah gangguan mental Liki God sindrom yang dipicu oleh senyawa kimia yang terkandung dalam beras merah ini, yang mana bisa menyebabkan jaringan usus rusak dan menghambat aliran darah kita. Jika hal ini terjadi maka sangat memungkinkan bisa meningkatkan risiko munculnya gangguan pada saraf pembuluh darah dan jaringan otak yang bisa memicu kelainan mental. Ternyata cukup banyak bahaya beras merah bila terlalu berlebihan dikonsumsinya. 

Tidak ada salahnya mengonsumsi beras merah setiap hari, yang paling penting selalu imbangi dengan makanan yang bergizi dan menyehatkan. Ada tambahan lagi yaitu nasi merah tidak mampu bertahan lebih dari 12 jam sesudah market kandungan nutrisi yang dapat pada beras merah jika berada di lingkungan lembab akan menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Oleh sebab itu jika Sudah mateng sebaiknya nasi merah sesegera mungkin dihabiskan, nanti bisa banyak bakteri bakteri atau jamur jamur berkembang biak.

Nah sekarang kita masuk tips cara masak nasi merah, yaitu 

Satu, gunakan air yang lebih banyak setelah berasnya dicuci, langkah selanjutnya adalah memasak beras mau dikukus dengan dandang atau menggunakan rice cooker semua saja asal jumlah air yang digunakan lebih banyak daripada saat memasak nasi putih. Buat perbandingan sebanyak tiga banding satu tiga gelas air untuk satu gelas beras merah. Hal ini juga bertujuan agar nasi merah jadi pulen dan tidak keras dimakannya 

Nomor 2 tipsnya, Itu dicampur dengan beras putih. Orang sering keliru, ternyata beras merah tidak selalu lebih baik daripada beras putih, mencampur beras merah dan beras putih juga bisa membuat hasil nasi merah jadi tidak keras.

Perbandingannya bisa satu banding dua dan bisa disesuaikan mau lebih banyak menggunakan beras, yang mana penggunaan air pun tergantung dari berasnya, jika lebih banyak menggunakan beras merah maka penggunaan airnya tetap harus lebih banyak, Pencampuran ini bisa dijadikan cara anda yang baru untuk menggantikan nasi putih ke nasi merah jadinya tidak kaget karena tiba-tiba berganti nasi dari putih dan tidak terlalu berasa nya keras ya.

Nomor tiga tips, adalah selalu dalam keadaan hangat. Bila masak nasi merah dengan cara dikukus Setelah matang segera dipindahkan ke rice cooker, karena kalau dibiarkan pada suhu ruangan nasi merah akan cepat mengeras. Lebih baik selalu simpan nasi merah dalam keadaan hangat agar tetap empuk dan tahan lama nah demikianlah tips agar nasi merah tidak keras.

Semoga Tips ini bermanfaat untuk warga kita semua Nah kalau kita konklusi kan apa yang kita pelajari hari ini beras merah memang banyak gizinya, banyak vitaminnya dan sebaiknya kita kalau makan beras merah jangan terlalu banyak kalau bisa kita campur dengan beras merah dan beras putih itu lebih baik. Cucinya pun kita harus cuci lebih sering lebih banyak supaya yang di kulit kulit beras merah itu yang nempel banyak arsenik bisa kita cuci. Nah itu yang membuat sehatkan badan kita sendiri.